Lobak (raphanus sativus) merupakan tanaman perdu semusim yang berumbi. Tanaman lobak memiliki akar tunggang dengan akar samping yang tumbuh pada akar tunggang. Akar tunggang ini nantinya berubah fungsi dan bentuk menjadi umbi yang besar. Bunganya mirip bunga petsai tetapi berwarna putih sedangkan bijinya berbentuk bulat, berukuran besar, dan berwarna kekuningan. Untuk batangnya, ukurannya pendek dan daunnya lonjong berbulu.
Lobak masuk ke dalam famili Cruciferae dan memiliki tiga varietas, yaitu: Raphanus sativus L. Var. Hortensis Backer, Rahpanus sativus L. Var. Radicula Pres. A. DC atau lebih dikenal dengan nama radish, dan yang terakhir, Raphanus sativus L. Var. Niger Mirat atau lebih dikenal dengan nama lobak hitam karena memiliki umbi yang berwarna hitam.
Lobak diketahui banyak mengandung enzim diatase yang bertugas membantu mencerna pati, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin E, niasin, minyak asiri, kolin, serat kasar, sulfur, kalsium, fosfor, zat zat besi, asam oksalat, kalium, silikon, dan raphain. Dengan kandungannya tersebut, Lobak berkhasiat untuk mengurangi pengerasan dan timbunan lemak dalam tubuh, membersihkan liver, mencegah sembelit, mencegah kanker, mengatasi batuk dan bronkitis, menyembuhkan demam dan wasir, mengatasi sulit tidur atau insomnia, rematik, mengurangi nafsu makan, membantu mengatasi penyakit sinus, mengobati radang tenggorokan, membersihkan lendir dan dahak (mucus), serta mencegah infeksi virus seperti batuk dan flu.
0 KOMEN:
Post a Comment